Assalammualaikum....

Perkenankan, saya ibu tiga putri yang cantik-manis-cerdas berbagi cerita dengan pengunjung blog ini. Semoga memberi manfaat bagi yang lain...
Powered By Blogger

Rabu, 30 Maret 2011

Mother & Daughter's Time

Cerita ini sudah seminggu lalu, tepatnya Sabtu 26 Maret 2011. Kulalui hari itu sangat istimewa. Karena si Sulung, Remaja-ku, mau menemaniku pulang ke Madiun. Kami hanya berdua. Mungkin dia agak takut-takut duduk di sebelahku yang sedang mengendalikan mobil, melalui jalan berkelok, menikung, naik dan turun dengan tebing batu dan lembah yang cukup curam (jalur Pacitan-Ponorogo). Karena itu, aku menyetir dengan sangat hati-hati agar dia nyaman dan percaya aku mampu lewati semua rintangan di jalan.

Rabu, 23 Maret 2011

Daun Ki Tolod, Herba Sakit Mata

Tanaman herba ini aku kenal baru semalam. Awalnya....beberapa hari ini aku sedang sakit mata. Mata sebelah kanan terasa ada yang mengganjal, berair, gatal sekaligus pedih. Juga nampak sedikit kemerahan. Tak ingin bertambah parah, segera aku carikan obat tetes mata di apotik Bengkal Sehat. Seperti biasa.....apoteker merekomen cendo xytrol untuk mengatasi sakit mataku. 
Ketika mengeluhkan sakit mataku ini kepada seorang teman, dia menyarankan di-limbang (dicuci) dengan menggunakan rendaman daun ki tolod atau daun tolod (waktu itu dia menyebutnya cikotok atau citolop, mungkin dia sendiri kurang paham namanya). Berhubung baru dengar ada daun yang bisa difungsikan sebagai obat cuci mata, lebih jauh aku bertanya : 
"seperti apa daunnya, rasanya bagaimana, darimana dia tahu itu untuk obat mata"

Penyanyi Kamar Mandi

Siapa sihh, yang gak suka dengerin lagu, dengerin nyanyian, palagi kalo yang nyanyi penyanyi favorit kita, lagunya pun pas cocok dengan suasana hati....masih ditambah yang nyanyi wajahnya enak dipandang.
Halaah....kalo lagunya sedih pasti ikut meratap...kalo lagunya nge-beat pasti ikut berjingkrak..,kalo musiknya dandut gak ketinggalan ikut goyang.
Menyanyi tentu bisa dilakukan siapa saja. Cuman..., belum tentu siapa saja bisa menyanyi dengan baik dan benar. Bahkan lebih sedikit yang bisa bernyanyi dengan suara merdu dibanding dengan yang  bersuara "pas-pasan". Meski begitu, banyak mereka-mereka yang suaranya pas-pasan bahkan fals hingga sumbang, pengin mengekspresikan diri dengan menyanyi.
Menurut berbagai sumber yang pernah ku baca, manfaat menyanyi itu banyak, antara lain :
  • Mengendurkan ketegangan syaraf atau menghilangkan stress
  • Mendatangkan perasaan gembira dan kepuasan
  • Membuat panjang umur, lebih sehat dan terlihat awet muda
  • Baik untuk kesehatan karena melatih kerja organ paru dan jantung
  • Mengencangkan otot perut dan menegakkan tulang punggung
  • de el el
Bukan masalah itu yang pengin aku share kali ini. Judulnya aja Penyanyi Kamar Mandi. Yang akan kuceritakan ya tentang hobi menyanyiku.  Pasti nggak nyangka kan...kalo aku suka banget menyanyi.

Selasa, 22 Maret 2011

thank's God

by Farah Ae' Neg Ngunu on Saturday, August 7, 2010 at 8:56am
wajah hati adalah pencinta dan pendoa
karena di sudut-sudut hati
selalu ada doa
selalu ada cinta
karena cinta-lah hati berdoa
dan dalam doa-lah
hati belajar mencintai.

Tuhan, terima kasih
telah Kau beri aku sebuah hati
tempat kubercermin

segala yang baik dan jahat
pahala dan dosa
pemberiaan dan pamrih
tirani dan kasih.

Tuhan, terima kasih
telah Kau beri aku sebuah hati
tempat mendialogkan hidup
dengan Sang Kehidupan
menguraikan hikmahnya :
ketulusan dan kejujuran
dalam kebenaranMu
yang hening dan bening

"Mengapa Kau Diam Sahabat??"

by Farah Ae' Neg Ngunu on Thursday, November 11, 2010 at 3:51pm

Mengapa Kau diam Sahabat?
Aku Diam Karena aku tidak ingin bicara Aku menikmaati suasana Hening
Karena Hening dapat memberikan Nuansa
Tidak kah kau lihat mereka berbicara Sahabat?
Kenapa Kau memilh selalu diam
Aku Bukan mereka, aku tidak suka banyak bicara
Itu menunjukan meraka tidak Mempunyai Makna
Tidak Kah Kau Sakit atau Marah atas ulah mereka sahabat?
Marah? kenapa harus marah.. aku hanya tertawa

Lihatlah mereka, Badut-badut panggung melakonkan drama
Itulah Kwalitas Mereka yang tak bijaksana
Bukan kah diam tak menyelesakai Masalah Sahabat?
Kamu salah, Diam menjawab dengan seribu bahasa
Apakah tidak kau lihat congor mereka berbusa Dengan kata-kata yang hanya sebuah bisa

lalu apa yang akan kau lakukan sahabat? Aku hanya akan melihat dan terus tertawa Melihat Ocehan badut-badut panggung itu disana tidak kah kau terhidur oleh meraka
 Kau betul sahabat ku yang sangat kucinta
Memang dengan banyak berbicara kita terlihat merana Dengan diam kita bisa memaknai yang ada
Kau memang sahabat ku yang bijaksana.

Rindu Senyum Anakku

Anakku.......
Menangislah.....,bila linangan air di matamu bisa membasuh luka hati
Berteriaklah......,bila suaramu bisa meredamkan emosi
Bernyanyilah....meski lagu sendu yang mengalun dari bibirmu
Menarilah..........bila kau ingin gambarkan perasaan dukamu

Sebab ibu tak tahan...
Melihatmu tenggelam dalam kepedihan
Katakanlah buah hatiku
Apa yang engkau ingin ibu lakukan
Demi kebahagianmu ibu rela
Jangankan kehilangan harta....
Hilang nyawa ibu demi kamu ibu rela

Anakku.........
Tertawalah..........agar hati ibu tak lagi lara
Bila tak sanggup,
Tersenyumlah.........meski sedikit saja
Beri ibu sedikit gairah melihatmu
Beri bundamu harapan-harapan indah seperti dulu

Anakku.........
Lihatlah bola mata ibu
Tidakkah kau rasa pancaran kasihnya siang malam
Rabalah dada ibu
Akan engkau rasakan detak kasih sayang yang tak putus
Peluklah ibu......
Karena ibu sangat inginkan itu.

Masih Banyak Yang Menyayangimu.....

Gambar, ngopy dr artikel lain
Kira-kira genap seminggu ini putri sulungku putus cinta, patah hati. Entah kenapa...mungkin inlah gambaran nyata bahwa sakitnya anak adalah sakitnya orang tua, suka cita anak adalah bahagia orang tua juga. Sebagai ibu...aku turut merasakan betapa sakitnya hatiku melihat putriku murung, tiada gairah, jiwanya seperti kosong dan tanpa harapan....Rasanya aku jadi membenci bekas pacarnya itu.
Aku benci sekali karena pemuda itu telah sengaja menyakiti hati anakku. Sebagai ibu rasanya aku tak rela, anakku mendapat luka hati dari pemuda itu.

Senin, 21 Maret 2011

21 Maret, 14 tahun yang lalu. Tangismu memecah cerahnya pagi hari. Setelah 9 bulan bunda menanti kehadiranmu, akhirnya tubuh mungilmu nan lembut berada dalam dekapan. Wajah cantik, rambut lebat, kulit bersih, meski hidung sedikit "pesek", tidak mengurangi kekaguman kami akan dirimu. Nama yang  manis telah mama papa siapkan, dengan sejuta harapan di balik sederet kata yang indah : Farah Kurnia Mariestu. Hari-harimu begitu penuh cinta dari semua orang di sekitarmu. gadis kecil yang pintar menyanyi di usia 2 tahun, kesayangan para guru dimanapun kamu menuntut ilmu. Tidak terasa, kini telah tumbuh remaja. Gadis yang lembut, pintar, pemberani, mandiri, penuh kasih persahabatan.
Hari ini genap sudah 14 tahun usiamu, Selamat ulang Tahun Nak...., semoga diberi umur panjang dalam kesehatan, ketabahan dan kekuatan iman, kecerdasan berpikir dan bertindak, tercapai apa yang engkau cita-citakan. Seluruh cinta ibu buatmu...

Kamis, 17 Maret 2011

Rasa Bersalah

Kawanku.........
di dalam hatiku seakan ada suara berteriak-teriak
Tentang dosaku pada Tuhan
Tentang janji palsuku pada Tuhan
Mugkin Tuhan marah aku selalu membohonginya
Selalu mengingkari janjiku padanya
Hingga cobaan ini diberikan untukku

Kawanku
Meski relung hatiku sakit dan sangat berduka
Meski tak terlihat air mataku tertumpah
namun telah kering tetesannya entah  kemana
Perih hatiku teriris-iris
Oleh rasa bersalah lengah menjaga titipan-Nya
Pikiranku bergerak cepat mengambil langkah
Namun, seperti buntu dan ragu

Kawanku
Ingin kutumpahkan kesal dan marah
kecewa juga duka lara
Tapi, kepada siapa?
Untuk apa?

Hingga yang tertinggal hanya rasa pasrah
Akan takdir dan jalan-Nya
Semoga memberi hikmah
Semua musibah yang telah menimpa

Bibir keringku hanya sanggup
mengucap sedikit doa
Mohon ampunan dan harapan
semoga anakku baik-baik saja

(nduk, besar kasih ibumu mungkin kurang dari yang engkau mau. Tapi nduk, sakitmu sakit ibu, dukamu duka ibu, senyummu semangat ibu, semangatmu adalah darah yang mengalir bagi ibu, masa depanmu adalah nafas hidup ibu. ibu mencintaimu tanpa batas....tanpa syarat..sepanjang hayat)

Rabu, 16 Maret 2011

"Abul.........selamat Jalan Nak..."

Aku dan Abul adalah tante dan keponakan. Namun, jarang bersua karena jauhnya tempat tinggalku dan tempat tinggalnya. Abul tinggal dengan orang tuanya, adik sepupuku di pucuk gunung Lawu sana. Pernah sekali aku ke rumah joglonya, dengan rumput Jepang yang subur menutup halaman rumahnya. Di belakang rumahnya ada kebun rambutan yang kala itu sedang berbuah. Kunjunganku kira-kira lebaran 2 tahun yang lalu. Abul masih berumur 3 tahun.
Abul, tumbuh sejak bayi dengan kelainan jantung bocor. Masih kuingat...,waktu menangis  saat masih bayi, badannya akan berubah warna biru, telapak tangannya kebiruan. Bahkan sampai di 3 tahun pertumbuhannya Abul hidup dengan kelainan itu, yang membuat hidupnya tidak nyaman. Lelah sedikit karena bermain, nafasnya terengah dan kulitnya membiru. Bibirnya yang kecil tak pernah bewarna merah, selalu gelap dan pucat.
Orang tuanya tak mampu memberi pengobatan lebih baik lagi, karena ayahnya hanyalah seorang tukang bakso keliling di kampungnya yang sepi.
Abul, jarang sekali aku menengoknya. Terakhir bertemu, saat pemakaman mbah kungnya di Madiun tahun lalu. Meski sakit-sakitan, Abul anak yang ceria.
Lama tak kudengar cerita tentangnya, hingga suatu saat kuterima berita Abul yang kini duduk di TK telah tiada. Kupikir, Abul telah kalah oleh penyakitnya. Aku bahkan tidak mengantar kepergiannya, karena kami semua terlambat menerima kabar kematiannya. Ternyata aku salah mengira....Abul pergi karena ditabrak sepeda motor, yang melaju dari atas tanpa suara (jalan turun dan mesin dimatikan) kepalanya pecah karena seretan sepeda motor itu. di depan sekolah Dan malangnya...yang menabrak adalah gurunya sendiri.
Oalah Le-le......., maafkan kami semua, semoga engkau damai dalam dekapan-Nya.

Selasa, 15 Maret 2011

"KAPAN NYUSUL??!"

Ketika aku kehabisan ide utk menyalurkan stressku hari ini. Tiba-tiba aku dibuat tertawa terbahak-bahak ketika Bbm -an dengan grup Jambore 86. Saat itu ngobrol bertiga, aku Deni dan Nyoman. Karena si Nyoman masih single di usia yang sdh setengah matang ini, kami sedang menggodainya. Trus Nyoman cerita tentang kejengkelannya setiap datang di acara pernikahan teman selalu ditanya tentang status singlenya itu oleh orang tua teman-temannya. Nyoman menulis seperti ini :
(untuk memudahkan...bahasa sudah saya translate ke EYD)

........................Mangkel aku, kalo ada acara pernikahan, bareng orang tua-tua, pasti orang tua-tua itu tanya “KAPAN NYUSUL???!” aku kan malu....makanya, suatu saat ada acara pemakaman, aku gantian tanya ke orang tua-tua itu “KAPAN NYUSUL???!” Lha kok aku malah ditampar “Pllaaakkk.........” Dasar orang tua, tetap saja mau menang sendiri......................

Aku gak tau apakah ini lucu atau tidak, yang jelas di siang yang gerah ini aku bisa tertawa terpingkal-pingkal.

Senin, 14 Maret 2011

Cerita Yang Sempat Hilang..., (memperingati 2 tahun pengabdian Mak No)

Keakraban MakNo & Feby
Ketika sedang bersih-bersih data di flashdiskku, kutemukan tulisan di bawah ini (yang tercetak miring). Terdapat tanda bahwa tulisan ini pernah aku share di akun facebook-ku dengan judul "Pembantu Plus-plus...". Sebelum dibuang, ehmm...aku share lagi di sini dulu ah..sayang kalo langsung di "delete" ke keranjang sampah. Di situ tertulis cerita :

Pembantuku ada 2 orang dengan 2 kepribadian bagaikan bumi dan langit, laksana laut dan gunung, seumpama garam dan gula. Walau begitu, mereka kini bisa kompak dan saling mengerti. Buktinya...awet kerja di rumah tanpa cekcok. ..memang terkadang ada selisih paham, tapi mereka bisa menyelesaikan dengan baik. Ya itu tadi...karena mereka adalah 2 insan yg berbeda. Yang satu kalem, nrimo, yang satunya trengginas.

Jumat, 11 Maret 2011

Istri Yang Kreatif


IWAK KALI CRISPY
Mendung, gerimispun mulai turun rintik-rintik. Pagi ini aku mengunjungi rumah karyawanku (tepatnya security kantorku) karena ada keperluan. Membahas rencana rekreasi kantor besok, jadi atau tidak dilaksanakan besok minggu, mengingat beberapa anak-anak karyawan yang masih balita kurang sehat (batuk pilek panas) dan mempertimbangkan cuaca beberapa hari ini mendung. Acara rekreasi di hari libur besok akan percuma bila anak-anak dan istri karyawan banyak yang tidak ikut. Kebetulan dia yang aku tugasi mencari sewa kendaraan.

Sesampai di rumahnya (baru kali ini berkunjung k rumah barunya yang sederhana dan belum selesai dibangun), ternyata si karyawan itu tidak berada di rumah. Kupikir dia sedang ke sawah, menggarap lahan yang dipercayakan kepadanya. Sebab, kegitatannya selepas jaga malam adalah menggarap sawah, baik miliknya sendirI, maupun milik orang tua yang dipercayakan kepadanya. Ternyata menurut keterangan istrinya, dia lagi menjala (cari ikan di sungai atau di sawah-sawah yang tergenang air menggunakan jala). Biasanya yang didapat jenis ikan mujair yang masih kecil-kecil. Dari obrolan dengan istrinya, aku sempat surpraise dengan kerjasama yang bagus dalam keluarga kecil ini. Dan ternyata menjala ikan, sudah lama dilakoni suaminya, dari sekedar iseng mengisi waktu luang, hingga akhirnya jadi usaha sampingan yang dapat mempertebal isi dompetnya.

Kamis, 10 Maret 2011

Menyapih Itu Mudah....

Si kecil Feby kini usianya sudah 2 tahun lebih beberapa hari. Kayaknya sudah saatnya disapih (dipisahkan dari ASI). Sebab, selain ASI ku sebenarnya sudah gak produktif lagi, juga takut memberi dampak yang kurang positiv bila dia terus asyik "mentil" (ngempeng doang), misalnya jadi anak yang cengeng, tidak mandiri, dan pemalas (lhoh...apa hubungannya yah??).

Rabu, 09 Maret 2011

Misteri Sholat Subuh

."Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi seorang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya (berjamaah di masjid) sekalipun dengan merangkak" (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Setan melilit leher seseorang diantara kalian dengan tiga lilitan ketika tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikkan "nikmatilah malam panjangmu ini".

Mengobati Biang Keringat


Febrynia Dinda Primadewi, 2th
Lagi-lagi bintang kecilku kurang sehat. Kulitnya, pada bagian bahu kanan kiri (dan akhirnya leher) diserang biang keringat. Tidak banyak sih....tapi jenis biang keringat yang disertai cairan (seperti cacar air) sehinnga menggangu sekali (gatal...digaruk dan akhirnya lecet). Tadinya hanya kuoleskan bedak CALADINE cair saja untuk mengurangi gatal dan mencegah semakin berkembangnya jamur. Tapi rupanya pengobatan ini tidak memberi hasil. Si biang keringat tetap membandel. Setelah beberapa hari si biang keringat gak mau minggat.......Feby kubawa ke apotek langgangan (Apotek Bengkal Sehat), lantas biang keringat di bahunya kutunjukkan pada apoteker lalu minta obat yang cocok untuk mengusirnya. Oleh apotekernya diberi obat salep THECORT (isinya Miconazole nitrate 2% + hydrocortisone 1%)diles tipis 2 kali sehari setelah mandi. Alhamdulllah....baru sekali oles hasilnya kelihatan. Biang keringatnya agak mengering.Olesan yang kedua hasilnya lebih baik. Hanya perlu 4 olesan, biang keringat hilang. Bintang kecilku mulai tenang.Gak garuk-garuk lagi....

Arti Namamu.....


Ketiga buah hatiku

Tulisan ini sebagai penjelasan kepada tiga putriku yang manis-manis, tentang arti nama-nama mereka. Kalian mungkin belum tahu, kenapa mama-papa memberi nama itu sebagai kenangan abadi untuk kalian.

Apalah arti sebuah nama, begitu kalimat yang mungkin pernah kalian dengar dan baca. Ketahuilah nak…, Betapapun sederhana nama seseorang, sesungguhnya itu bukan tanpa sebuah arti, makna dan pengharapan dari si pemberi nama. Seperti halnya mama dan papa memberi kalian nama ketika kalian dilahirkan, bukanlah asal sebuah nama, asal enak didengar saja. Nama itu memiliki arti yang indah, yang merupakan harapan dan doa mama papa. Apakah kalian tahu arti nama itu? Coba kalian simak isi tulisan mama ini :

INGIN MEREKA JADI APA YA?

farah
Fira
feby
Anak adalah mutiara hati, penerus generasi. Sebagai orang tua, segala bentuk kasih sayang, perhatian, tercurah untuk mereka tanpa pamrih. Tanpa mengharap balas jasa kita melakukan semua tugas kita sebagai orang tua dengan suka cita. Seiring anak-anak kita beranjak remaja hingga dewasa, pastilah ada harapan-harapan kita, ingin “menjadi apa” anak-anak kita nanti. Apakah jadi seorang dokter, polisi, pengusaha, guru, dosen, pekerja kantoran, tentara, ahli tehnologi informasi, enetertainer, atau apa? Memang, orang tua tidak bisa memaksa seorang anak untuk menjadi ini ataupun itu sesuai yang diinginkan. Anak akan lebih baik memilih profesi yang sesuai keinginannya sendiri, bukan menjadi seperti yang diinginkan orang tuanya. Tapi setidaknya….sebagai orang tua kita bisa mengarahkan anak menjadi seperti harapan kita sejak kecil. Misalnya, orang tua mengharapkan si anak lelaki kelak menjadi seorang tentara, maka orang tua bisa membiasakan si anak sedari kecil dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan profesi tentara , entah itu mainan mobil tank, peawat tempur, senapan, megajak rekreasi ke museum ABRI, melihat atraksi terjun payung, dan lain-lain. Memang upaya ini tidak selalu menjamin anak nantinya menyukai profesi seorang tentara, bisa jadi dia lebih menyukai hal yang lain. Namun setidaknya kita sebagai orang tua telah menstimulasi anak dengan sesuatu yang positif.

Berbicara tentang ingin menjadi apa anak kita,....

Membuat mPek-mPek


mPek-mPek buatanku
Memang, saya bukan orang Palembang, bukan orang Sumatera Selatan. Tapi saya bersuamikan pangeran Pagar Alam, Suamtera Selatan, yang seringkali ridu makanan khasnya. Suamiku sangat suka makan mpek-mpek. Karena itu, saya belajar membuat mpek-mpek Palembang supaya suami bisa menikmati makanan daerahnya itu sepuas hati. Sebab...bila harus membeli harganya mahal dan cita rasanya belum tentu "oke". Dan inilah resep mpek-mpek kreasi saya(saya buat simple aja), yang resep orisinilnya saya dapat dari adik suami. Memang banyak cara membuat mpek-mpek, dan semua mengklaim yang paling enak. Yang penting...,resep kreasi saya ini sudah berkali-kali saya praktekkan, dan hasilnya suami dan anak-anak suka (juga para tetangga dan teman kerja yang sering kebagian).
Setelah dapat ilmu nya (dari adik suami) Saya cari bahan2 untuk bikin mpek-mpek antara lain sebagai berikut :

Membuat "READ MORE" pada blog

Sebagai blogger pemula, berhari-hari saya harus berselancar mencari tutorial membuat "read more" pada blog saya. Tampilan tulisan yang panjang jadi memenuhi halaman bila tidak dipangkas, sehingga dengan memasang fasilitas read more  atau baca selengkapnya ini akan mempersingkat tampilan tulisan. Jujur.......,blog ini saya buat sendiri dari  a sampai z  berbekal pengetahuan dan sedikit kemampuan mengoperasikan komputer. Namun, ternyata segala sesuatu itu bisa kita pelajari sesulit apapun itu. Buktinya, saya bisa bersentuhan dengan dunia maya, baik itu membuat facebook, friendster, multiply, blogspot dan wordpress, hanya dengan mengandalkan "kemauan" untuk belajar saja. Sungguh, sebelumnya saya tidak tahu apa-apa tentang dunia maya ini. Tapi saya tidak minder atau merasa sudah tua untuk lebih mengekspresikan apa yang ingin saya ungkapkan melalui blog pribadi saya. 
Kembali ke soal membuat read more atau baca selengkapnya ini, beberapa web sudah saya kunjungi untuk mencari referensi. Namun banyak yang menyajikan dengan cara yang bertele-tele dan sulit saya mengerti. Hingga akhirnya saya menemukan cara paling mudah di http://www.tutorialblogging.co.cc (saya referensikan bagi yang ingin membuat "read more" ini)

(yang gak percaya silakan buka langsung web yang saya maksud)

Selasa, 08 Maret 2011

"CIPTAKAN MIMPIMU................RAIH IMPIANMU"

Farah in pose at Singapur
ni adalah sekelumit cerita, bahwa sebuah impian, adalah sebuah target, dan suatu rencana, bisa terwujud bila kita berusaha meraihnya. Suatu pembuktian, bahwa teori itu benar, bukan hanya kata2 mutiara, bukan sekedar kalimat motivasi belaka. Pengertian inilah yg hari ini kutanamkan, aku ajarkan kepada si sulung Farah. Saat yang tepat untuk megajarkannya membentuk mimpi, visi, dan rencana masa depan, serta bagaimana mimpi dan rencana itu bisa terwujud. Karena hari ini dia sudah membuktikan kebenarannya.

Awal ceritanya.............

Senin, 07 Maret 2011

Koki Kecilku


Koki cilikku, Farah Kurnia Mariestu
Ini sebuah cerita tentang seorang remaja putri yg gemar berurusan dg dapur. Umurnya masih belia, belum genap 14 tahun. Disaat jarang anak seusianya mau bergelut dgn piranti dapur..........,dia beda. Sejak kecil dia suka bereksperimen dgn bahan-bahan pangan, akrab dan cukup terampil memainkan pisau (bahkan lihai membelah kelapa muda dgn parang),

mengulek bumbu, dan cukup luwes menghadapi kompor serta minyak goreng yg panas terjerang.