Berbicaralah dengan pena
Saat yang lain enggan mendengar
Biarkan tertulis dengan indah
Setiap keluhan hidupmu yang lelah
Biarkan penamu menari
Menguntai kata demi kata
Mengikatnya dalam kalimat sarat makna
Entah tentang bahagia, pilu dan gelisahnya jiwa
Penamu lebih mengerti
Kapan kau harus meletakkan jemari
Mengusap air mata yang tak terbendung
Menyeka tangisan dengan sebaris senyum harapan
Goreskan penamu penuh rasa
Agar hatimu teduh saat sendiri
Berharap rindu bukan hal yang menyiksa
Saat ragamu jauh dari belahan jiwa
Berbincanglah dengan pena
Dia lebih mengerti dari siapapun yang kau percaya
Mengatakan dusta tanpa melukai
Menyampaikan perih tanpa menyakiti
Penamu adalah kesungguhan
Kejujuran saat yang lain tak peduli
Penamu adalah pikiran hati
Menguak sejuta beban yang kau simpan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar