Assalammualaikum....

Perkenankan, saya ibu tiga putri yang cantik-manis-cerdas berbagi cerita dengan pengunjung blog ini. Semoga memberi manfaat bagi yang lain...
Powered By Blogger

Senin, 11 April 2011

Akibat Terburu-buru



kaki yang nggak kompak
Sekelumit cerita lucu di acara HUT kantorku. Sebagai pejabat (ciieee....) sekaligus panitia, suamiku turut serta kudaulat mensukseskan acara itu. Dengan sepenuh hati dan solidaritas yang tinggi akan kesibukan sang istri tercinta, suamiku ikut sibuk ini dan itu. Di rumah....kami terburu-buru saat persiapan berangkat acara. Sebab, si kecil Feby ikut juga bersamaku. Sehingga sebelum bersiap-siap untuk diri sendiri, juga harus mengurus si kecil. Aiiih, ribet juga ada acara pagi-pagi gini. Masih ada tugas yang harus kubereskan. Nyiapin doorprise, ngurus penataan snack, ngecek ketepatan datangnya konsumsi, juga menambah kekurangan stock aqua. Terlalu fokus di acara, ..aku nggak sempat ikut mengurus persiapan suamiku saat berangkat. Apakah celana, kaos seragam, sepatu maupun kaos kakinya siap atau belum. Karena tahu aku juga sibuk siap-siap, diapun gak mau ngrepoti aku, dan bersiap diri sendiri.
Awalnya sih dia masih nanya2 :
"Ma....baju kaosku mana?"
"Di tas merah Papa...."
"Celana jinsnya?"
"cari sendiri dong ah"
"Kaos kakiku dibawa nggak?"
"Aduh Papa....Mama nggak ngurus kaos kaki, nggak tahu ah"
Sadar aku mulai bete dia nanya melulu, dia berusaha bersiap sendiri. Karena waktu terus melaju, kami berangkat sangat tergesa (takut tidak on time....). Hingga tiba di tempat 10 menit sebelum jam yang tertulis di undangan (jam 06.00). Lalu kulanjutkan menyiapkan segala sesuatu di tempat acara.

Setelah semua yang menjadi tugasku beres, kami baru bisa agak santai sambil menunggu peserta jalan sehat sampai kembali di tempat acara. Di saat itulah baru suamiku sadar ada yang aneh pada kakinya. Lalu dia menunjukkan sesuatu yang dirasanaya aneh kepadaku. Dan apa yang kulihat membuatku terpingkal-pingkal, dan kami berdua tergelak-gelak.....ketika kulihat satu kakinya bersepatu dan berkaous kaki, dan kaki yang satunya hanya bersepatu tanpa memakai kaos kaki. Oalah Pa....,maafkan istrimu ya......lain kali yang teliti to.......?????!!! BTW, aku mau bilang Papa suami yang sangat mendukungku, tengkyu ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar